Kamis, 23 April 2015

Lalu Siapa?


Sepupuku bilang aku ini punya kepribadian yang buruk.

......................



Sepupuku bilang aku ini punya kepribadian yang buruk. Setiap kali dia mintai bantuan aku pasti selalu punya alasan untuk menolak. Padahal menurutku sih sepupuku saja yang terlampau malas untuk mengerjakannya sendiri. Misalnya saja sekarang dia terus saja menelponku. Sengaja tak kuangkat aku sudah tau kalau dia menelpon pasti ada sesuatu. Minta bantuan misalnya. Saat handphoneku sudah berhenti berbunyi barulah aku mau memegangnya. Ternyata sepupuku ini tidak hanya menelpon tetapi juga mengirimiku banyak pesan. Karena merasa sedikit tidak enak akhirnya aku terpaksa membuka pesan darinya. Isinya seperti yang aku tebak, dia memintaku untuk mencarikan sepatu boots nya untuk dipakai lusa diacara pernikahan temannya. Aku balas saja bahwa aku sudah mencari dan tidak menemukannya. Kalau memang dia butuh sepatu itu kenapa juga dia selalu pulang kerja larut malam. Memangnya aku tidak tau kalau dia selalu pulang larut karena bermain dulu dengan teman-temannya.
Karena kesal masih dengan memegang handphone aku ke bawah karena haus. Keadaan rumah sepi tentu saja ini kan sudah jam duabelas malam ayah, ibu, dan adikku sedang tidak dirumah. Setelah itu aku kembali lagi ke kamar dan mengunci pintu. Biasanya pintu kamar tidak aku kunci hanya saja aku sedang ingin menguncinya. Aku hampir tertidur jika saja tidak ada yang mengetuk pintu kamarku dengan keras. Itu pasti sepupuku, pikirku. Baru saja ada niatan untuk bangun dari kasur, ada satu panggilan masuk dari Mbak Dian, sepupuku yang menyebalkan itu.
"Sabar aku baru mau membukakan pintu, mbak." kataku dengan malas.
"Apasih? Aku sedang dirumah sakit, temanku baru saja kecelakaan. Kamu berani kan dirumah sendiri?" mbak dian bertanya dengan suara berisiknya itu-menurutku, tapi dari suaranya ketara sekali dia habis menangis.
"Sebentar. Kamu sedang dirumah sakit?" kataku tercekat, kadang sepupuku ini suka mengerjaiku.
"Iya. Kamu tidak percaya? Apa perlu aku kirimkan fotoku?" bulu disekujur tubuhku terasa berdiri, jantungku langsung berdetak tak karuan, hawa disekitar tubuhku memanas. Padahal AC dikamarku menyala. Tangga kiriku langsung meremas selimut diatas kasur. Lalu pintu kamarku diketuk makin kencang dari luar.
"Mbak kalau kau sedang dirumah sakit. Lalu siapa yang sedang mengetuk pintu kamarku........"








.......................... 

Hai semua! Udah lama banget gak ngepost, sekalinya ngepost malah begini. Maaf ya kalo aneh, ini iseng doang sih. Btw cuma mau ngasih tau aja ini malem jumat. Bye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar